1.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Istilah
komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus
yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan
sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi
tersebut.
Menurut
lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan
berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman
yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan
oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain
menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara
individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku. Komunikasi
adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus
(biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk
perilaku orang-orang lainnya (khalayak). Hovland, Janis & Kelley:1953. Komunikasi
adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain.
Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka
dan lain-lain. Berelson dan Stainer, 1964. Komunikasi pada dasarnya merupakan
suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada
siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To
whom? With what effect?) Lasswell, 1960.
2.
FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI
a.
Fungsi kontrol
komunikasi
dalam pandangan fungsi kontrol adalah sebagai cara untuk mengetahui apakah
orang lain tetap sesuai pada jalur yang di tetapkan oleh kita atau tidak, dan
juga mengetahui bagaimana keadaan orang lain sehingga kita bisa memutuskan
sesuatu yang sesuai dengan keadaan orang tsb
b.
Informasi
Komunikasi
merupakan sebuah proses untuk memberikan informasi dari sumber kepada tujuan
yang pada akhirnya melahirkan feedback(tanggapan atau umpan balik)
c.
motivasi
fungsi
komunikasi juga sebagai alat untuk memberikan motivasi kepada orang lain,
fungsi motivasi dan control pada komunikasi, menurut saya agak hampir sama
tujuannya, yaitu untuk memastikan, apakah orang lain tetap pada jalur yang kita
inginkan atau tidak, jika fungsi kontrol menggunakan cara yang lebih
force(memaksa dan memberikan konsekuensi2 nyata), fungsi motivasi lebih kepada
cara-cara yang sifatnya soft, lembut namun biasanya langsung mengarah kepada
nuraninya
d. ekspresi emosi
kita
bisa menyampaikan apa yang emosi kita rasakan melalui komunikasi, pada level
ini, kita biasanya hanya butuh untuk didengar untuk membagi beban emosi kita
kepada orang lain, namun tak jarang kita mengharapkan advice dan tanggapan
lisan dari orang lain
3.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Komunikasi telah didefinisikan sebagai usaha penyampaian pesan antar manusia, sehingga untuk terjadinya proses komunikasi minimal terdiri dari 3 unsur yaitu:
Awal tahun 1960-an, David K. Berlo membuat formula komunikasi yang lebih sederhana yang dikenal dengan ”SMCR”,
yaitu: Source (pengirim), Message (pesan), Channel (saluran-media) dan Receiver (penerima). Pengirim pesan (komunikator) adalah manusia berakal budi yang berinisiatif menyampaikan pesan untuk mewujudkan motif komunikasinya. Komunikan (penerima pesan) adalah manusia yang berakal budi, kepada siapa pesan komunikator ditujukan. Pesan bersifat abstrak. Pesan dapat bersifat konkret maka dapat berupa suara, mimik, gerak-gerik, bahasa lisan, dan bahasa tulisan.
- Oral (komunikasi yang dijalin secara lisan).
- Written (komunikasi yang dijalin secara tulisan).
Gestural
communication (menggunakan sandi-sandi ->
bidang kerahasiaan)
Saluran komunikasi merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.
Terdapat dua cara:
- Non mediated communication (face to face), secara langsung.
- Dengan media
4.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) yaitu kegiatan
komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain dengan corak
komunikasinya lebih bersifat pribadi dan sampai pada tataran prediksi hasil
komunikasinya pada tingkatan psikologis yang memandang pribadi sebagai unik.
Dalam komunikasi ini jumlah perilaku yang terlibat pada dasarnya bisa lebih
dari dua orang selama pesan atau informasi yang disampaikan bersifat pribadi.
5.
KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi massa (mass communication).
Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai suatu jenis komunikasi yang
ditujukan kepada sejumlah audien yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui
media massa cetak atau elektrolik sehingga pesan yang sama dapat diterima
secara serentak dan sesaat. Kemudian Mulyana (2005:74) juga menambahkan konteks
komunikasi publik. Pengertian komunikasi publik adalah komunikasi antara
seorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak). Yang tidak bisa
dikenali satu persatu. Komunikasi demikian sering juga disebut pidato, ceramah
atau kuliah (umum). Beberapa pakar komunikasi menggunakan istilah komunikasi
kelompok besar (large group communication) untuk komunikasi ini.